Thursday, 24 September 2015

ORANG ORANGAN SAWAH BIKIN MASALAH






Orang orangan sawah bikin masalah


hampir setiap pagi hari seorang petani mendapati buah semangka yang ada dladangnya disatroni maling,

setiap ia hendak memanen buah semangkanya.si maling telah lebih dahulu memanennya pada waktu malam hari,hingga ia begitu geram,kesal,karena merasa diledek dan dipermainkan oleh si maling.

suatu hari ia berencana membuat sebuah orang orangan sawah, dengan maksud agar si maling mengira orang orangan sawah tersebut adalah dirinya yang sedang berjaga jaga.

ia pun mulai menyiapkan bahan bahannya,mulai dari bambu,batang pohon pisang,tali,topi dan baju petani lengkap.setelah selesai membuat orang orangan sawah tersebut,ia pun meletakkannya persis di tengah tengah ladang semangkanya agar si maling mengira dirinya sedang memantau ladang tersebut.

setelah semuanya beres sang petani pun bergegas pulang untuk beristirahat dirumahnya.

Namun.....

sekitar pukul 21.00 selepas shalat isa .perasaan sang petani terguncang rasa tak tenang dan gelisah,ia selalu kepikiran akan buah semangkanya yang siap panen.ia takut kalau kalau si maling kembali lagi menyatroni ladang semangkanya.

dan ia juga sangat ingin mengetahui siapa sebenarnya orang yang menyatroni ladang semangka miliknya tersebut.

akhirnya sang petani membulatkan niatnya untuk mengontrol dan memastikan keadaan ladang semangkanya.

sang petanipun bersiap siap dengan membawa sebilah golok tajam,guna berjaga jaga kalau seandainya ada hal yang tidak diinginkan terjadi.

ia segera bergegas menuju ladangnya dengan langkah cepat dan tergesa gesa.

dan benar saja ,,dari jarak sekitar 50 meter nampak sudah terlihat seseorang tengah berada di ladang semangka miliknya,sedang berdiri.

sang petani merasa sangat senang karena ia mempunyai kesempatan emas untuk bisa melampiaskan emosi dan kekesalannya,hingga ia berniat membunuh maling tersebut.

dengan langkah pelan serta merunduk sang petani mencoba mendekati maling tersebut agar memudahkannya untuk menebas batang leher si maling.

setelah sekitar jarak satu meter dan posisinya tepat dibelakang si maling,sang petanipun berdiri dan mengarahkan goloknya sekuat tenaga kearah si maling,sambil ia berkata :

"mampus lo"...

cciiiyyyyyyaaaaat......beessss,,,,suara golok yang mengenai leher si maling.

si maling pun roboh ketanah..

rupanya...
tajamnya golok sang petani akhirnya mampu memotong kepala si maling dengan satu kali tebasan saja.

dengan penuh rasa puas dan bangga sang petani berdiri tegak diatas mayat si maling semangka yang tergeletak kaku.

setelah merasa puas dan rasa kesalnya terobati sang petani bergegas meninggalkan mayat si maling ditengah gelapnya malam.


sesampainya dirumah rasa bersalahpun perlahan menghampiri.

rasanya kesalahan si maling tak sebanding dengan pembalasan yang telah dilakukannya

dan pasti besok pagi seluruh warga akan heboh dengan penemuan mayat maling tersebut,dan ujung ujungnya polisi bakal menangkap dirinya sebagai pelaku pembunuhan.

dalam suasana bingung dan rasa takut tersebut sang petanipun mengumpulkan anak dan istrinya untuk memberitahukan masalah yang dialaminya.

petani : istriku,dan kalian anak anakku,besok pagi mungkin bapak tidak bisa lagi berkumpul bersama kalian semua seperti sedia kala.

istri dan anaknya : pak ada pak..knp bapak bicara seperti itu.?

petani : bapak,,,tadi habis bunuh orang.

istri dan anaknya : astagfirullah hal azim,kenapa bapak melakukan hal senekat itu.

petani : bapak terpaksa,
sebenarnya orang yang bapak bunuh tersebut adalah maling yang selalu mencuri buah semangka diladang kita..

istrinya : lantas bagaimana pak..?

petani : kemungkinan besok pagi warga bakalan heboh dengan penemuan mayat tersebut,dan polisi bakal menemukan siapa pelaku pembunuhan tersebut,yaitu bapak.
bapak bakal ditangkap dan dijebloskan ke penjara.

istrinya : tidak pak,itu tidak boleh terjadi.

istri dan anak sang petani menangis sedih mendengar kejadian yang menimpa tulang punggung keluarga mereka tersebut.

petani : jadi,bapak berharap selama bapak berada di penjara kalian semua baik baik dan saling menjaga.

keesokan harinya sang petani dengan masih rasa takut menyelimuti dirinya,ia pergi kekantor polisi dan melaporkan kejadian tersebut.

polisi akhirnya mencatat laporan tersebut dan menetapkan si petani sebagai tersangka.selanjutnya polisi dan si petani akan menuju tempat kejadian perkara guna menyelidiki kasus tersebut.

seluruh warga dibikin heboh dan penasaran karena si petani yang dikenal warga sebagai sesosok yang baik dan ramah,kok dibawa polisi menggunakan mobil tahanan dan diborgol pula,apa yang telah dilakukan si petani tersebut...? pertanyaan warga..

setelah sampai di lokasi TKP polisi beserta si petani mulai menyelidiki kasus tersebut.

polisi : pak tani,,dimana mayat maling tersebut sekarang.?

petani : disana pak,tepatnya di tengah ladang semangka.

komandan polisi memerintahkan salah satu bawahannya untuk mengecek mayat tersebut.

komandan : briptu ajuzz,tolong mayat korban di identifikasi

briptu ajuzz : siap komandan

briptu tersebut bergegas menuju tengah ladang,
beberapa menit kemudian,

briptu ajuzz : lapor komandan ,mayat korban tidak ditemukan

komandan : bagaimana bisa tidak ada

briptu : benar pak,di TKP saya tidak menemukan jasad maupun bekas darah yang tercecer.
hanya sebuah orang orangan sawah dalam keadaan kepalanya tidak ada akibat terpotong oleh sebuah benda tajam,

komandan dan si petani saling bertatapan dan akhirnya si petani merunduk mengingat ngingat kejadian tersebut.

komandan : pak tani,coba sekarang bapak tunjukan lokasi pembunuhan tersebut.

petani : disana pak

sang petani nampak kaget dan bingung karena mayat maling yang dibunuhnya semalam tidak ada di tempat,malah yang terlihat hanyalah orang orangan sawah yang dibuatnya kemarin tengah dalam keadaan kepala terpotong.

loh kok gak ada ya ,,ujar si petani....

pak tani jangan main main ya dengan aparat polisi,ayo tunjukkan dimana mayatnya...tegas polisi

ya pak tadi malam saya menebas leher malingnya di sini,tapi kok sekarang tidak ada ya.
yang ada malah mayat orang orangan sawah.

baru terlintas dibenak sipetani,kalau maling yang ditebasnya semalam ternyata adalah orang orangan sawah yang dibuatnya.

komandan polisi : kemungkinan bapak tani salah paham.maling yang bapak tebas semalam ternyata sebenarnya adalah orang orangan sawah,dan bukan maling.

petani : maaaf pak.maaf pak.bukan maksud saya untuk membuat laporan palsu.sungguh pak.

komandan polisi : ya kami dari pihak kepolisian memaafkan bapak.karena semata mata ini hanyalah sebuah salah faham.
untuk lain kali sebaiknya bapak melihat dan memastikan terlebih dahulu kebenaran tentang sebuah permasalahan sebelum dilaporkan ke pihak yang berwajib.

petani : sekali lagi saya minta maaf pak..

komandan polisi : ya ya kami maafkan.

akhirnya borgol yang ada ditangan si petani dibuka dan beliau dibebaskan beserta penutupan kasusnya.

sekian sobat....
semoga terhibur..

No comments:

Post a Comment