BERSAHABAT DENGAN KAUM JIN

BERSAHABAT DENGAN KAUM JIN

seorang laki-laki (sebut saja namanya Gandul) yang berumur sekitar 50 tahunan menceritakan bahwa dirinya bersahabat dengan kaum jin muslim.

dan ia juga pernah diundang untuk menghadiri sebuah acara tasyakuran oleh sahabat jinnya tersebut.

pada suatu hari ia diundang oleh temannya yang merupakan bangsa jin tersebut,untuk menghadiri acara syukuran bangsa jin,
Gandul pun menyanggupi undangan sahabatnya tersebut.

mereka pun sepakat akan bertemu di sebuah pohon besar di pinggiran sungai pada hari jum'at sore.

jum'at sore pun telah tiba,Gandul tengah bersiap-siap untuk memenuhi undangan sahabat jinnya,ia melangkah menuju sebuah pohon besar tempat mereka akan bertemu.

setibanya disana,gandul sudah ditunggu oleh sahabat jinnya,dan mereka sudah bersiap-siap untuk menyebrangi batasan alam manusia dengan batasan alam jin.

gandul tidak merasakan sesuatu yang aneh sedikitpun dalam proses penyebrangan tersebut,ketika ia melihat alam sekitarnya juga hampir sama dengan alam manusia.

gandulpun di bawa kerumah sahabat jinnya,nampak sudah kesibukan warga-warga jin yang sedang membantu persiapan acara syukuran tersebut.

mereka saling bergotong royong dan bercanda ria layaknya penduduk alam manusia,
gandulpun ikut berbaur dengan masyarakat alam jin.

ditengah kesibukan persiapan acara syukuran tersebut terdengarlah suara azan magrib berkumandang dari mesjid kaum jin.

gandul dan sahabatnya pun memutuskan untuk shalat magrib secara berjamaah dirumah,setelah selesai berwudhu gandul di minta untuk menjadi imam shalat magrib.

gandul menyanggupinya,namun sahabat jinnya sebelum shalat dimulai berpesan agar pada saat rekaat pertama dan rekaat kedua setelah membaca surah Al fatihah supaya jangan membaca ayat-ayat dari surah Annas dan surah al jin.

gandul agak bingung dan penasaran,
mengapa ia tidak boleh membaca kedua surah tersebut.

shalat jamaah magrib dimulai,dalam keadaan menjadi imam shalat, gandul tidak bisa khusu',ia terus saja kepikiran pesan dari sahabatnya tersebut yang tak membolehkannya membaca surah Annas dan surah Al jin.

untuk mengobati rasa bingung dan penasarannya,akhirnya gandul memutuskan untuk membaca surah Annas pada rakaat kedua.

setelah membaca surah Alfatihah pada rekaat yang kedua,gandul pun membaca surah Annas dan seketika itu pula gandul langsung terkaget karena mendapati dirinya sudah berada diatas pohon besar yang ada di pinggiran sungai tempat mereka berjanji bertemu tadi, dan ia hampir saja terjatuh tetapi untung saja ia berpegangan disebuah batang kayu kecil tersebut.

dari kisah diatas dapat diambil kesimpulan bahwa bangsa jin sangat takut dan tidak tahan bila dibacakan surah Annas dan Aljin.

sekian...