MASJID NURUL HUDA GEGUTU OTAK REBAN

Masjid Nurul Huda Gegutu Otak Reban.

Assalamualaikum.wr.wb

Masjid Nurul Huda dibangun sekitar tahun 1980 an,dan diarea seluas kurang lebih 15 are.

Dalam proses pembangunannya,mesjid Nurul Huda benar-benar membutuhkan perjuangan dan kerja keras dari semua kalangan warga masyarakat dan pihak-pihak yang terkait dalam proses pembangunannya.

beberapa pihak yang terkait dalam proses pembangunan masjid Nurul Huda sebagai berikut :
1. Donatur
dibagian Donatur di isi oleh seluruh warga masyarakat Gegutu Otak Reban,dan dua orang yang sangat-sangat membantu pada permasalahan Anggaran yaitu :
Bapak Mulyono dan
Bapak H. Humaini.

2. Bapak Penghulu dan Bapak Kyai Gegutu Otak Reban dijabat oleh Almarhum Bapak H.Rusydi selaku Penghulu, dan
Bapak H.Mustar selaku Kyai

3. Bapak Kepala Dusun(KADUS) Dijabat oleh Almarhum Bapak Said.

4. Arsitektur
bagian Arsitektur di ambil oleh Bapak Sape'i

5. Tukang Bangunan
pada bagian ini ditangani oleh
Almarhum Bapak Murad dan
Bapak Muhrim.

6. Bagian Konsumsi
pada bagian konsumsi diambil alih oleh para ibu-ibu rumah tangga,yang dengan senang hati menyumbangkan seluruh tenaganya untuk menyiapkan sajian berupa makanan dan minuman secara bergiliran untuk semua warga yang bergotong royong membangun Rumah Allah.

7. Seluruh warga masyarakat yang ikut berpartisi pasi dalam membantu proses pembangunan masjid.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang disebutkan diatas,semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat,ampunan dan keridho'annya kepada kita semua.
Amiiin....

dengan semangat juang yang tinggi meski terbentur masalah keuangan tak sedikitpun menghalangi niat tulus nan suci demi membangun Mesjid Nurul Huda yang tercinta.

hingga seluruh warga masyarakat Gegutu Otak Reban rela mengangkut batu dan pasir,dari sungai meninting yang terletak di desa Buwuh kecamatan Gunungsari,dengan berjalan kaki menuju Dusun Gegutu Otak Reban yang berjarak sekitar 3 kilometer.

kegiatan ini dilakukan hampir setiap hari dalam kurun waktu sekitar 3 bulanan,
guna mengumpulkan bahan-bahan material pembangunan masjid.

Kegiatan mengambil batu dan pasir di sungai Meninting dilakukan untuk menekan angka pengeluaran anggaran pembangunan Masjid Nurul Huda.

sungguh merupakan kegiatan yang melelahkan,namun semua itu dilakukan demi berdirinya Masjid Nurul Huda dan demi mencari keridho'an Allah Swt.

setelah semua pengorbanan dan perjuangan dilakukan,akhirnya membuahkan hasil,Masjid Nurul Huda berdiri kokoh nan mewah dan merupakan masjid terbesar dan termewah pada era tahun 1980 an,bila dibandingkan dengan Masjid-Masjid disekitaran desa dasan geria dan desa-desa tetangganya.

seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

sebenarnya gambar rancangan Arsitek pembangunan masjid Nurul Huda terinspirasi dari masjid Raya Mataram,hanya saja bedanya pada lantai kedua yang mana Masjid Raya mataram mempunyai 2 lantai,sedangkan Masjid Nurul Huda hanya memiliki satu lantai saja,namun jika dilihat dari arah luar masjid,terlihat seperti bangunan masjid dengan dua lantai.
seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

Masjid Nurul Huda dari sejak tahun 1980 an telah mengalami beberapa kali renovasi,perubahan dan penambahan-penambahan pada beberapa bagian bangunannya,
seperti pada bagian jendela, dinding temboknya,tempat berwudhu dan toiletnya,tembok pagar disekeliling halamannya,serta pada bagian atap dan kubahnya.

Dan Gambar dibawah ini.
merupakan contoh perubahan pada toilet dan tempat berwudhu,di Mesjid Nurul Huda
yang mana bentuk toilet dan tempat berwudhu terdahulu masih menggunakan bentuk model ruangan tertutup.
namun pada saat sekarang ini bentuk toilet dan tempat berwudhu diganti dengan bentuk model terbuka lebih terlihat elegant dan lebih fresh.

Gambar dibawah ini.
merupakan salah satu pintu gerbang memasuki area halaman masjid Nurul Huda.

Gambar dibawah ini.
merupakan bagian dalam masjid Nurul Huda,nampak terlihat bersih,rapi,tenang dan nyaman.

Gambar dibawah ini.
adalah Gambar Masjid Nurul Huda pada saat matahari hendak terbenam(sunset).
nampak terlihat indah dengan kilauan sinar mentari yang kuning keemasan.

Demikianlah sobat pembaca,sedikit informasi dan gambar-gambar dari Masjid Nurul Huda Dusun Gegutu Otak Reban desa dasan Geria.Kecamatan Lingsar Kabupatan Lombok Barat.Nusa Tenggara Barat.
semoga bermamfaat.

wassalam...