MICK DOOHAN PENGUASA GP500 ERA 90AN

Mick Doohan Penguasa GP500 era90an


Michel Doohan atau yang akrab disapa Mick Doohan adalah pembalap yang berasal dari benua Kanguru Australia,beliau lahir pada tanggal 4 juni 1965.

Doohan memulai debut balapnya pada seri Grando Prix jepang tahun 1989 silam,dan balapan terahirnya pada Grand Prix jepang juga tapi pada tahun 1999 dikelas GP500.

Mick Doohan memenangi race untuk pertama kalinya pada seri Grand Prix Hungaria tahun 1990,dan menang terahirnya pada Grand Prix Argentina tahun 1998,
Start : 117
Win : 54
Podium :95
Pole : 58
Fastest Lap : 46

Selama berkarir dibalapan moto GP tepatnya era GP500,Mick Doohan telah menorehkan 5 gelar juara dunia secara beruntun,yaitu pada tahun 1994,1995,1996,1997,1998 dengan kuda besi andalannya NSR500.

ya NSR500,sebuah motor prototype besutan pabrikan sayap mengepak(Honda) yang berjaya dan menguasai GP500 2 tak kala itu,motor penguasa ridernya pun penguasa.

sebuah kombinasi yang pas dari perpaduan skill mumpuni dan motor yang bringas dan kompetitif.


Persaingan demi persaingan Ia hadapai,mulai dari awal karirnya pada tahun 1989,Doohan bersaing dengan pembalap Yamaha dan pembalap Suzuki yaitu pada tahun 1989 sampai 1993,siapa lagi kalau bukan Legenda MotoGP whayne rainey dan Kevin Schwantz.

sebagai seorang junior dikelas GP500,tentunya Doohan kalah pengalaman dengan kedua seniornya tersebut,meskipun ia hanya seorang junior tetapi Doohan selalu mampu menempel dan mampu memberikan perlawan kepada kedua seniornya,dan tercatat Whayne Rainey memperoleh kemenangan sebanyak 22 kali dan Kevin Schwantz memenangkan lomba sebanyak 21 kali,sedangkan Doohan memperoleh 10 kemenangan.

persaingan dan rivalitas mereka bertiga mulai menurun setelah Whayne Rainey Crash di GP Misano Italia pada tahun 1993 hingga cedera yang serius yang mengakibatkan Rainey cacat permanen.

selanjutnya pada tahun 1994 Kevin Schwantz pun mengalami cedera akibat kecelakaan sepeda sebelum musim race tiba,tetapi Schwantz tetap ikut balapan selama 6 seri meski dengan tangan di perbal,dan ia hanya mampu berada diurutan 4 klassement fengan 2 kemenangan,dan akhirnya memilih untuk pensiun pada tahun 1995.

persaingan Doohan selanjutnya dengan rekan satu teamnya yaitu Aleix ceriville,mereka membela team Repsol Honda tetapi bersaing panas pada tahun 1994-1998.

meski dengan motor yang sama-sama NSR500 dengan technologi mesin Big Bang dan mesin screamer, tapi Doohan mampu mendominasi jalannya balapan hingga mampu mengoleksi 5 gelar juara dunia beruntun yaitu tahun 1994-1998.


Dan akhirnya pada tahun 1999,Mick Doohan memutuskan untuk pensiun setelah mengalami cedera serius akibat Crash di GP500 di sirkuit Jerez.

demikianlah sobat GP mania sedikit ulasan tentang Mick Doohan sang penguasa GP500 era 90an.