Jawara Peresean Gegutu Otak Reban
Rafii adalah seorang Pepadu peresean yang terkenal tak pernah kalah dalam setiap pertarungan dilaga peresean.
Selain ahli dibidang peresean,Rafii juga terkenal jago dalam hal ilmu bela diri,sebab
Beliau adalah salah seorang murid dari H.ibrahim yang terkenal akan ilmu bela dirinya.
Sepanjang karirnya dibidang peresean,Rafii diketahui tak pernah mengalami kekalahan dalam setiap pertarungannya.
Dan beliau selalu menjadi bintang lapangan peresean.
Menurut kabar yang beredar ,
saking gemarnya beliau akan peresean,apabila beliau tak dapat bertanding dalam sebuah acara peresean,maka sepulangnya dari acara peresean tersebut,beliau pasti akan terserang demam yang sangat tinggi,dan hanya satu obatnya,yaitu badan beliau harus dipukul dengan rotan sampai memerah,
sungguh aneh badan beliau ini,biasanya orang kalau lagi demam tinggi obatnya ya obat penurun panas,atau pergi kedokter,bukannya diobati pake pukulan rotan.he he
Beliau selalu berpesan kepada anak-anaknya untuk jangan sekali-kali terjun bertanding diajang peresean,karena beliau takut hukum karma akan berlaku.
Sebab beliau pernah bertarung peresean sampai lawannya tewas ditempat.
Jadi kisahnya begini sobat...
Suatu hari diadakanlah sebuah pertandingan peresean oleh PEMDA kabupaten Lombok tengah disebuah desa dikabupaten lombok tengah.
Dalam acara tersebut semua pepadu jawara-jawara peresean diundang untuk memeriahkan acara tersebut,termasuk juga jawara dari Gegutu Otak Reban ini,yaitu Rafii.
Beliau pun menghadiri acara peresean tersebut,dan nampak sudah para pepadu-pepadu dari seluruh penjuru pulau lombok hadir dalam acara tersebut.
Dan pekembar(wasit peresean),mulai memilih para pepadu yang akan bertarung.
Pekembar menunjuk Rafii yang sedang duduk dari arah kubu utara untuk diadu dengan para pepadu dari arah kubu selatan.
Pepadu dari arah kubu selatan rupanya bersedia untuk bertarung dengan Rafii.
Pekembar pun menyutujui pertarungan mereka,dan mulailah mereka berdiri sambil membuka baju.
Nampak tubuh seorang rafii yang semampai,putih dan tanpa ada goresan sedikitpun,membuat pepadu lawannya yang bergelar "Kerepok nyawong" menganggap enteng
Rafii.
Pembawa acara pun menyiarkan nama dan gelar pepadu yang akan bertarung kepada penonton.
Protokol : baiklah saudara-saudara sekalian,segera kita akan menyaksikan pertarungan antara Pepadu dari lombok barat yaitu Rafii atau yang bergelar Legong Gegutu,
akan berhadapan dengan pepadu yang tak asing lagi yaitu saudara Boder(nama disamarkan) alias Kerepok nyawong,
Silahkan bagi para penonton yang masih berada diluar area peresean agar segera membeli tiket masuk,untuk menyaksikan pertarungan sengit mereka....!!!
Mendengar dua pepadu yang terkenal hebat,para penonton yang masih berada di luar area peresean berjubel memasuki area peresean yang dipagar dengan anyaman bambu membuat panitia kewalahan menanganinya.
Priiiittt.....priiittt....
Suara peluit dari sang pekembar terdengar,menandakan pertarungan segera dimulai,suara musik gamelan ditabuh mengiringi jalannya pertarungan peresean....
Ronde pertama dimulai..
Kedua pepadu saling memberi salam penghormatan,dan saling menggoreskan rotan pemukul yang diberi pecahan beling pada ujungnya,ke arah tanah,menandakan pepadu mengajak bertarung secara bejambaran(duel sportif berjarak satu meter).
Tanpa tunggu lama-lama sesuai dengan gelarnya "kerepok nyawong" yaitu karena setiap bertarung ia selalu menerjang lawannya dengan pukulan bertubi tubi tanpa mundur,hingga debu yang ada diarena pertandingan berterbangan layaknya asap api yang begitu besar.
Kerepok nyawong langsung menerjang Rafii dengan pukulan rotan yang begitu keras dan membabi buta,
tenaga dari kerepok nyawong memang diakui sangat besar.satu detik saja ia bisa melakukan 2 sampai 3 x pukulan kearah lawannya.
Pukulan kerepok nyawong terus saja diarahkan kekiri,kekanan dan bagian kepala dari Rafii denfan begitu keras dan membabi buta.
Namun setiap pukulan rotan dari kerepok nyawong hanyalah pukulan yang tak membuahkan hasil apa- apa...
Rafii yang bergelar Legong gegutu,memang pantas dan tepat diberi gelar legong(penari),
Karena Rafii sambil menari-nari sesuai alunan musik gamelan peresean menghalau semua terjangan pukulan rotan kerepok nyawong dengan ende (perisai),tanpa langkah mundur,namun tetap dalam keadaaan geal geol menari..
Melihat lawannya yang begitu asyik menari sambil menghalau pukulan rotannya dengan ende,
Kerepok nyawong merasa di olok-olok dengan gaya peresean si legong gegutu.
Serangan kerepok nyawong semakin ganas menghajar si legong gegutu dengan rotannya,namun legong gegutu tetap saja tak beranjak mundur dari posisi menarinya semula sambil menepis pukulan dengan endenya..
Kerepok nyawong nampak kelelahan setelah menerjang si legong gegutu dengan rotannya yang tak mengenai sedikitpun badan si legong.
Melihat lawannya kelelahan silegong bukannya membalas menyerang,,,ia malah menari joged sambil diiringi musik tradisional gamelan.
Memang begitu gaya peresean dari silegong,biasanya pada ronde 1 ia hanya menghalau serangan lawannya dengan ende(perisai)tanpa ada serangan balasan yang diberikannya..
Priiiit..priiit...
Pekembar pun meniup peluit tanda ronde pertama usai..teriakan dan sorak penonton seakan tak sabar untuk menyaksikan ronde berikutnya.
Kerepok nyawong yang kelelahan,berusaha mengumpulkan tenaganya untuk ronde kedua..
Setelah sekitar 10 menit istirahat..
Pekembar kembali meniup peluit tanda ronde kedua dimulai..
Priiit..priiittt..
Kedua pepadu yang bertarung langsung berdiri dan maju ketengah lapangan..
suara alunan musik gamelan dan suara sorak tepuk tangan dari penonton seakan memberi semangat bagi kedua pepadu.
Kerepok nyawong rupanya merubah gaya pereseannya,kali ini ia menggunakan gaya peresean yang agak berutal dan dalam jarak sangat dekat...
Pukulan rotan kerepok nyawong mulai menerjang ganas dan teriakan penonton semakin riuh..
namun si legong selalu saja dapat menangkis setiap serangan dengan endenya.
Wajar saja jika si legong alias Rafii selalu dapat menangkis setiap
Serangan dari kerepok nyawong,karena silegong selain jago peresean ia juga jago bela diri.
Masih dengan gaya yang sama si legong rupanya belum juga memberikan serangan balasan hingga babak kedua usai.
Priiit..priiiiittt
Pekembar kembali meniup peluit tanda ronda kedua usai...
Kerepok nyawong rupanya sudah kehabisan cara untuk mennyerang dan mengobrak abrik pertahanan si legong gegutu.
Priiit...priiiitt
Pekembar kembali meniup peluit tanda ronde ketiga segera dimulai..
Kedua pepadu pun berdiri dan maju ketengah arena pertarungan..
Priiit ....priiittt
Pekembar kembali meniup peluit sebagai tanda pertarungan dimulai..
Rupanya pada ronde ketiga ini si legong memberi pesan kepada lawannya.....
Legong gegutu : hati-hati,,,sekarang giliran saya yang akan meluncurkan serangan...
Begitu peluit pekembar berbunyi si legong tanpa basa-basi lagi langsung meluncurkan serangan bertubi-tubi kearah kerepok nyawong..
Betapa repotnya si kerepok nyawong
menghalau serangan pukulan rotan
dari si legong gegutu hingga
beberapa kali serangan tersebut
mengenai punggung dan pinggang
serta siku kirinya.
penonton pun bersorak heboh...
Dan Darah pun mulai mengalir dari
punggung serta pinggang si kerepok
nyawong,melihat lawannya sudah
berlumuran darah,si legong gegutu
semakin menyerang dengan
ganasnya,hingga kerepok nyawong
terkena sebuah pukulan keras yang
mengenai kening dan
hidungnya,hingga hidungnya
terlepas dari wajahnya...
Akibat serangan yang mengenai
kening dan hidungnya
tersebut,akhirnya kerepok nyawong
roboh,,
Roboh dan terjungkal ketanah...
Sorak sorai penonton mulai heboh
menyaksikan pertarungan tersebut...
Penonton sangat puas menyaksikan
pertandingan sore itu...
Pekembar pun mulai melerai dan
menghentikan pertarungan tersebut.
Kerepok nyawong yang roboh
ketanah rupanya sudah terbujur
kaku,mengakibatkan pekembar
terkejut,saat pekembar membalikkan
badan kerepok nyawong,pekembar
melihat hidung dari kerepok
nyawong sudah terlepas dari wajah
dan bersimbah darah dibagian
kepala...
Pekembar pun berteriak histeris
memanggil team medis...
Namun sayang,,,,kerepok nyawong
rupanya telah menghembuskan
nafas terahirnya akibat terkena
pukulan keras dibagian kening dan
hidungnya..
Sorak sorai heboh penonton pun
berubah menjadi teriakan terkejut
dan tak percaya dengan peristiwa
yang baru saja mereka saksikan.
Tragedi tersebut adalah tragedi
satu-satunya yang pernah terjadi di
kancah pertarungan peresean yang
berujung maut..
Peristiwa tersebut bukanlah sebuah
tindakan keriminal,mengingat acara
peresean tersebut adalah event
resmi yang diadakan oleh
pemerintah lombok tengah..
Sejak peristiwa tersebut,,sang legong
sangat melarang keras jika ada anak-
anaknya yang ikut bertarung di ajang
peresean...
Itulah salah satu kisah tragis yang
pernah dicatatkan oleh si legong
gegutu yang jago peresean...
Demikianlah sobat sebuah kisah
peresean dari dusun gegutu otak
reban..
Semoga terhibur...
No comments:
Post a Comment